Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat tren peningkatan minat terhadap aktivitas luar ruangan, berkebun perkotaan, berkebun, dan botani secara umum. Sebagai konsekuensi langsung dari hal ini, aplikasi yang mengidentifikasi tanaman dan bunga melalui pengambilan gambar sederhana menjadi populer. Aplikasi-aplikasi ini memberikan kehidupan baru pada pengalaman berjalan-jalan di hutan, melihat tanaman hias, atau mencatat spesimen tanaman umum. Artikel ini mengulas bentuk pengoperasian, manfaat, kerugian dan peran aplikasi dalam ilmu botani dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Transformasi operasi
Aplikasi identifikasi tumbuhan dibuat agar para ahli botani dapat segera mengidentifikasi tumbuhan dengan cara memotretnya dan menganalisa hasil tangkapannya. Perusahaan-perusahaan tersebut berkolaborasi dengan universitas, ahli herbal, ahli biologi profesional, dan ahli botani lainnya untuk mengembangkan identifikasi algoritmik yang mudah.
Kekuatan
1. Akses peluang
Aplikasi ini adalah cara baru dan populer untuk mengidentifikasi tanaman. Ini inklusif, sangat berorientasi pada pembelajaran dan sangat mudah diakses.
2. Pendidikan dan kesadaran lingkungan
Aplikasi identifikasi tanaman juga memainkan peran penting dalam pendidikan lingkungan. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna belajar lebih banyak tentang tanaman di sekitar mereka dan, dengan demikian, mengembangkan kesadaran yang lebih besar mengenai pentingnya keanekaragaman hayati dan perlindungan lingkungan. Banyak aplikasi juga memberikan informasi tentang ekologi tanaman, perannya dalam ekosistem dan mengapa penting untuk melestarikannya, sehingga dapat mendorong praktik yang bertanggung jawab dan menghormati alam.
3. Alat bagi ilmuwan dan peneliti
Aplikasi identifikasi tanaman dirancang tidak hanya untuk penghobi. Hal ini memberikan peluang untuk meningkatkan alat yang berguna bagi para ilmuwan dan peneliti. Banyak di antara mereka yang dapat memanfaatkan layanan ini di lapangan, karena identifikasi spesies secara cepat sangatlah penting. Selain itu, banyak aplikasi yang memungkinkan pengguna mengunggah pengamatan mereka, sehingga membentuk database kolaboratif yang berguna untuk studi ilmiah tentang distribusi spesies, invasi biologis, atau pola iklim.
4. Pembaruan dan kolaborasi rutin
Selain itu, popularitas aplikasi ini juga mendorong kemampuan self-update lebih cepat. Algoritme pembelajaran mesin dapat belajar mengidentifikasi tanaman dengan lebih baik dan lebih baik lagi jika semakin banyak pengguna yang menggunakan layanannya. Selain itu, hubungan antar pengguna memungkinkan komunikasi yang efisien melalui komunitas aktif yang bertukar informasi dan memperkaya database, sehingga berkontribusi terhadap keandalan algoritma tersebut.
Tantangan dan kerugian
Terlepas dari semua kelebihannya, kita harus menyadari bahwa aplikasi identifikasi tanaman juga memiliki beberapa tantangan dan kelemahan.
Aplikasi-aplikasi ini, meskipun mengalami kemajuan yang baik, masih memiliki keterbatasan. Tidak selalu mungkin untuk menjamin identifikasi tanaman yang benar. Masalahnya mungkin:
1) Kualitas gambar.
2) Tahap pertumbuhan tanaman (misalnya tanaman tidak berbunga mungkin lebih sulit diidentifikasi).
3) Ada tumbuhan yang sangat mirip.
Oleh karena itu, jelas perlu untuk tidak hanya mengandalkan penerapannya saja, terutama dalam situasi di mana 100% perlu diketahui secara pasti, seperti pada kasus tanaman berpotensi beracun.
Tantangan lainnya adalah teknologi tinggi: kamera smartphone berkualitas tinggi, koneksi data Internet. Di daerah terpencil, kualitas sinyal internet mungkin rendah atau bahkan tidak ada. Selain itu, perlu disebutkan bahwa konsumsi aplikasi sensitif terhadap penggunaan kamera dan pemrosesan gambar secara intensif, yang mengakibatkan cepat habisnya baterai ponsel cerdas.
Hambatan bahasa dan regional
Meskipun banyak aplikasi bersifat multibahasa, aplikasi tersebut mungkin masih tidak berfungsi dengan benar jika terjadi perjalanan ke daerah lain oleh penutur bahasa langka, di mana floranya belum dipelajari dengan benar. Kasus-kasus di mana aplikasi tertentu tidak membawa semua informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi tanaman, mengingat keberadaan tanaman lokal, tidak dikecualikan.
Masalah etika dan privasi
Bahkan masalah etika pun terkait dengan aplikasi tersebut, karena pengumpulan gambar dan data lokasi. Aspek informasi tersebut oleh pengembang harus menjamin keamanan dan transparansi penggunaan, serta membuat pengguna mengetahui jenis penggunaan apa yang dilakukan atas data yang disediakan.
Dampak terhadap konservasi dan studi keanekaragaman hayati
Penerapan ini secara signifikan mempengaruhi konservasi dan studi keanekaragaman hayati. Kemampuan untuk mengidentifikasi tumbuhan dengan lebih mudah membantu meningkatkan pengetahuan tentang flora lokal dan global, yang secara tidak langsung mendukung perlindungan spesies yang terancam dan memerangi hilangnya keanekaragaman hayati. Dengan cara yang sama seperti ilmu pengetahuan warga, kemampuan pengguna untuk mengambil foto atau menambahkan catatan tentang lokasi dan pengamatan lainnya juga akan dapat berkontribusi dalam memetakan distribusi spesies dan mendeteksi spesies tanaman baru atau invasif. Singkatnya, ilmu pengetahuan profesional dan amatir bersatu dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati.
Kesimpulan
Aplikasi identifikasi tanaman pada dasarnya merupakan inovasi teknologi yang mahal. Tentu saja, mereka memiliki tantangan yang harus diselesaikan, seperti rendahnya akurasi identifikasi dan masalah lain yang terkait dengan kecerdasan buatan. Namun, pesatnya pertumbuhan penggunaan aplikasi tersebut dan pesatnya perkembangan di masa depan memberikan harapan yang sangat baik untuk pengembangan. Di masa depan, aplikasi ini akan menawarkan alat yang luar biasa dan menarik bagi pecinta alam, tukang kebun, pelajar, dan ilmuwan, memungkinkan mereka mengenali dan mempelajari keanekaragaman tumbuhan dengan mudah.